Anda juga bisa memelihara domba dengan berbagai cara, seperti membersihkan, merawat kandang, menilai kondisi fisiknya, dan lain sebagainya. Simak penjelasan berikut untuk informasi selengkapnya.

1. Perhatikan kandang, pastikan kandang ideal untuk proses penggemukan

Kandang domba pedaging memiliki berbagai jenis, tergantung pada usianya. Ada kandang komunal untuk beberapa domba sekaligus, ada pula kandang individual untuk pemeliharaan. Intinya, memperhatikan kandang bertujuan agar domba tidak stres.

Terdapat fakta bahwa stres dapat menyebabkan domba tumbuh lebih kecil. Kandang bisa jadi terlalu kecil, tidak nyaman, atau terlalu sesak dengan manusia.

2. Pola dan komposisi pakan domba yang seimbang

Penting untuk mendapatkan pola dan komposisi pakan yang tepat. Semakin besar domba texel, semakin banyak pula nutrisi yang dibutuhkannya. Nutrisi tersebut secara umum terbagi menjadi dua kategori, yaitu energi dan protein.

Pakan yang digunakan ada dua jenis, yaitu pakan hijau (pakan konsentrat) dan ampas tahu. Pakan konsentrat meliputi ampas tahu, bungkil kelapa, bekatul, jagung, dan singkong. Pakan hijau meliputi rumput gajah, daun pisang, lamtoro, kaliandra, dan daun lamtoro.

Pakan konsentrat dari bahan-bahan di atas jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 1-3% dari berat total domba. Pakan hijau (yang merupakan pakan utama) jumlahnya sekitar 10-25 persen dari berat domba.

Tentu saja peternak dapat menambahkan pakan lain yang sudah teruji atau berdasarkan pengalaman. Pakan fermentasi sama halnya dengan pakan buatan. Karena harga domba texel yang mahal, maka penting untuk memperhatikan pola dan komposisi di atas.

3. Perawatan fisik domba

Berbeda dengan kambing, domba texel memiliki bulu yang tebal dan seperti wol di tubuhnya. Peternak juga harus memberikan perawatan fisik minimal dua kali seminggu. Beberapa anjuran perawatan yang bisa dilakukan adalah memandikan domba agar tetap bersih, membersihkan bulunya, dan memotong kukunya setiap enam bulan.

Dengan segala perawatan pada tubuh domba, mereka akan merasa lebih nyaman dan siap untuk berkembang menjadi raksasa pedaging yang luar biasa.

4. Kontrol Kesehatan Domba Texel Secara Rutin

Hal berikutnya yang perlu dilakukan peternak adalah mengontrol kesehatan domba Texel. Tentunya Anda sudah paham apa saja yang harus diperiksa pada domba. Beberapa contohnya antara lain mata, hidung, mulut, kaki, anus, perilaku, dan gejala lainnya.

Pastikan mata, hidung, dan mulut domba bersih (tidak ada lendir aneh). Pastikan keempat kaki domba dapat menopang tubuh dan memungkinkannya bergerak bebas. Periksa juga bagian perutnya untuk melihat apakah ada kelainan pada salah satu sisi tubuhnya. Sementara itu, dari bagian anus biasanya untuk mendeteksi jenis penyakit yang menyerang.

Peternak dapat melakukan kontrol kesehatan dengan memperhatikan perilaku domba dan mengamati apakah wajar atau tidak. Jika melihat gejala aneh lainnya, pisahkan domba dari domba lainnya. Anda dapat memindahkan domba yang sakit ke kandang isolasi khusus sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Berikan Suplemen dan Vitamin Bila Diperlukan

Cara beternak domba Texel selanjutnya adalah dengan menggunakan suplemen atau vitamin khusus. Biasanya setiap peternak memiliki cara tersendiri untuk menjaga pertumbuhan domba tetap optimal. Anda dapat menggunakan suplemen atau vitamin yang mengandung vitamin dan mineral.